Setiap Orang Berharga

Senin, 17 Desember 2018 – Hari Biasa Khusus Adven

385

Matius 1:1-17

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

***

Kita yang memperhatikan nama-nama yang terdaftar dalam silsilah Yesus Kristus mungkin akan sedikit terkejut. Keterkejutan kita bukan karena nama-nama itu melakukan sesuatu yang hebat atau menakjubkan, melainkan karena kepribadian dan keberadaan mereka yang tidak begitu berarti di mata manusia. Nama-nama yang dimaksud adalah Tamar, Rahab, Rut, Batsyeba, dan tentunya Maria, bunda Yesus. Mari kita lihat sejenak kepribadian dan keberadaan mereka.

Perjanjian Lama mengisahkan bahwa Tamar adalah seorang perempuan sundal dari Kanaan yang dituduh menyebabkan kematian dua suaminya. Ia lalu memperdaya Yehuda, mertuanya sendiri, sehingga akhirnya melahirkan seorang anak. Rahab dikenal sebagai seorang pelacur yang tinggal di Yerikho dan menjadi mata-mata Yosua untuk menaklukkan kota itu. Rut adalah perempuan Moab, bangsa yang dikutuk Allah karena menolak-Nya dan melakukan penyembahan berhala. Batsyeba semula istri Uria. Ia kemudian menjadi istri Daud setelah sang raja “menghampirinya” dan membunuh suaminya. Sementara itu, dalam Perjanjian Baru, Maria mengandung dari Roh Kudus dan melahirkan Yesus Kristus sebelum ia dan Yusuf hidup bersama sebagai suami istri.

Perempuan-perempuan tersebut di atas memiliki kisah hidup yang unik dan menarik. Di mata manusia, mereka bisa jadi tidak berharga atau tidak diperhitungkan, tetapi Tuhan memakai mereka untuk membuka cara pandang kita akan karya agung-Nya dalam menyelamatkan manusia. Apa pun keadaan mereka, keberadaan mereka adalah bagian dari sejarah hidup Yesus. Mereka adalah orang-orang yang dipakai Tuhan untuk menyiapkan kedatangan Yesus.

Dalam masa penantian ini, mari kita membuka hati akan kehadiran orang-orang yang selama ini barangkali tidak kita harapkan atau kita perhitungkan. Siapa tahu, Tuhan sedang memakai mereka sebagai alat untuk membawa Yesus ke dalam hidup kita. Apa yang tidak berarti di mata manusia, sangat berarti bagi Tuhan. Sebab, di mata Tuhan, setiap orang berharga dan mendapat berkat yang sama dari-Nya.