(Masih) Tersembunyi

Sabtu, 26 September 2020 – Hari Biasa Pekan XXV

183

Lukas 9:43b-45

Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

***

Perkataan Yesus sering kali tidak mudah dipahami. Dalam bacaan Injil hari ini, orang-orang tidak mengerti maksud perkataan-Nya ketika Yesus menyatakan bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Sebenarnya ketidakpahaman ini cukup wajar. Orang-orang saat itu sedang terheran-heran melihat Yesus mengusir roh jahat dari seorang anak yang sakit. Belum pulih dari keheranan itu, Yesus langsung mengatakan sesuatu yang membuat mereka harus berpikir keras.

Bukankah kita sering mengalami hal yang sama? Kerap kali kita harus berjuang untuk memahami perkataan dan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Tidak perlu jauh-jauh, coba kita renungkan pandemi Covid-19 yang tengah kita hadapi sekarang ini. Pandemi ini telah meluluhlantakkan seluruh rencana kita, bahkan mungkin menghancurkan pekerjaan yang merupakan sumber penghidupan kita sehari-hari. Di satu sisi kita terancam oleh kematian, di sisi lain yang mengancam adalah kemiskinan. Apa yang dikehendaki Tuhan dari ini semua?

Menarik bahwa penginjil Lukas menyatakan kalau orang-orang itu tidak mengerti karena artinya tersembunyi bagi mereka. “Tersembunyi” berarti tidak terlihat atau tidak tampak, dan dalam kata ini terkandung makna bahwa apa yang tidak terlihat itu akan terlihat suatu saat nanti. Ini berarti perkataan Yesus yang waktu itu tidak dipahami pada saatnya akan dapat dimengerti. Orang-orang tidak memahami karena memang belum saatnya.

Karena itu, janganlah kita kehilangan harapan kalau saat ini belum memahami apa yang dikehendaki Tuhan atas diri kita. Mungkin saatnya memang belum tiba dan masih tersembunyi. Pada saat yang tepat, semuanya itu akan disingkapkan-Nya kepada kita. Hari ini mungkin kita bertanya-tanya tentang situasi kita saat ini yang serba sulit karena keberadaan virus corona. Mengapa ini bisa terjadi? Kapan virus ini akan pergi? Mari kita bersabar dan mempercayakan segala sesuatu kepada kehendak-Nya. Mari kita juga memohon rahmat dan perlindungan agar bisa kuat menjalani saat-saat yang berat ini.