PKS No. 6 (2017)

242

KEMUNAFIKAN PARA PEMIMPIN RELIGIUS (5 NOVEMBER 2017)

Yesus menampilkan lima karakter para pemimpin religius Yahudi., khususnya ahli Taurat dan orang Farisi. Pertama, mereka tidak melakukan apa yang mereka ajarkan. Kedua, mereka menuntut orang lain agar menaati hukum, sementara mereka sendiri tidak melakukannya. Ketiga, mereka suka pamer kesalehan. Keempat, mereka menggemari gelar-gelar religius. Kelima, pengajaran Taurat mereka lihat sebagai kesempatan untuk mendapatkan penghormatan.

BERJAGA-JAGA DAN SIAP SEDIA (12 NOVEMBER 2017)

Kedatangan Anak Manusia dan penghakiman bagi dunia ditampilkan secara jelas dalam perumpamaan tentang gadis-gadis bodoh dan gadis-gadis bijaksana.

MALAS & TAK BERTANGGUNG JAWAB (19 NOVEMBER 2017)

Kedatangan Anak Manusia menandai dimulainya sebuah zaman baru. Sayang, tidak ada yang tahu kapan saat itu tiba, sehingga umat beriman mesti menantikannya dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Karena itu, sikap yang layak dalam masa penantian ini sangatlah penting.

PENGADILAN TERAKHIR (26 NOVEMBER 2017)

Seseorang dibenarkan bukan karena status, kelompok, juga agamanya, melainkan karena sikapnya terhadap sesama yang membutuhkan.

BERJAGA SEPERTI PENJAGA PINTU (3 DESEMBER 2017)

Tuhan akan datang pada waktu yang tidak diduga, sehingga setiap orang harus berjaga-jaga dan senantiasa siap menyambut-Nya. Untuk menjelaskan hal ini, Yesus menyampaikan perumpamaan tentang hamba yang berjaga.

MEMPERSIAPKAN JALAN BAGI TUHAN (10 DESEMBER 2017)

Yohanes tampil di padang gurun Yudea untuk menyampaikan seruan tobat dan membaptis orang-orang yang mendengarkan seruannya. Yesus ternyata ada di antara orang banyak yang datang kepada Yohanes untuk dibaptis.

SUARA DI PADANG GURUN (17 DESEMBER 2017)

Yohanes membaptis orang-orang di Sungai Yordan sebagai tanda bahwa mereka telah bertobat dan menerima pengampunan dari Allah. Hal ini mereka perlukan supaya dapat selamat ketika Tuhan datang untuk mengadili.

HAMBA YANG SEJATI (24 DESEMBER 2017)

Dari peristiwa yang dialami Maria, kita belajar pemahaman lain tentang anugerah atau karunia. Maria dikaruniai oleh Allah dengan kepercayaan untuk menjalankan suatu tugas. Tugas itu ternyata sangat serius dan berat.

HIDUP DALAM KEHENDAK ALLAH (31 DESEMBER 2017)

Dalam Injil Lukas, kita dapat melihat bagaimana Yusuf dan Maria menjalankan kewajiban mereka sebagai orang Yahudi. Mereka menyunatkan Yesus, memberi-Nya nama seperti yang dikehendaki Allah; mereka juga kemudian membawa Yesus ke Bait Allah untuk dipersembahkan kepada Allah di sana.

SHARE