Apa Kata Kitab Suci tentang Korupsi (1)

630

Apa yang dimaksud dengan korupsi?

Untuk menyamakan persepsi, perlu diketahui bahwa definisi korupsi dalam tulisan ini mengacu pada UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dari bab II pasal 2 undang-undang tersebut dapat disimpulkan bahwa korupsi adalah tindakan yang bertujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yakni dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada pada diri seseorang karena yang bersangkutan memiliki jabatan atau kedudukan tertentu. Jelaslah dengan demikian bahwa korupsi merupakan suatu kejahatan. Orang yang melakukan korupsi mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak sah, tidak jujur, dan merugikan pihak lain.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus korupsi tertinggi di dunia. Menurut Indeks Persepsi Korupsi 2016 yang dirilis oleh Transparency International, Indonesia berada di urutan 90 dari 176 negara, dikalahkan oleh Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia yang berturut-turut ada di peringkat 7, 41, dan 55. Korupsi menjadi penyebab merajalelanya kemiskinan dan ketidakadilan. Fakta bahwa di Indonesia mental koruptif telah tersebar luas dan telah berurat berakar di berbagai bidang adalah ironi yang menyedihkan, mengingat negara ini adalah negara yang berketuhanan yang maha esa. Korupsi tentu saja bertentangan dengan semangat tersebut. 

Apakah Alkitab berbicara tentang korupsi?

Kata “korupsi” tidak muncul dalam Alkitab, tetapi ini hanya menyangkut peristilahan saja. Berbagai tindakan yang sekarang tercakup dalam istilah korupsi dapat ditemukan dengan mudah dalam Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Ini menunjukkan bahwa korupsi rupanya sudah menjadi persoalan serius sejak zaman dahulu. Alkitab memberi perhatian besar terhadap tindakan ini sebagai kejahatan yang mengganggu hubungan seseorang dengan Tuhan dan sesama. Dengan pengertian bahwa korupsi adalah tindakan memanfaatkan jabatan demi mencari keuntungan bagi diri sendiri, sejumlah kasus pencurian, suap, dan kecurangan dalam Alkitab dapat digolongkan sebagai tindakan korupsi.

(Bersambung)