Menderita bersama Tuhan (11)

Markus 8:31-38

119

Penutup

Membaca narasi Markus tentang penderitaan Kristus dapat menggugah perasaan. Namun, lebih dari itu, penggambaran Injil kedua ini memungkinkan hidup kemuridan yang baru, yang berbeda dari cara dunia dalam melihat penderitaan. Berangkat dari pengalaman, kita dapat melihat bahwa kehidupan seorang murid harus berawal dari penyangkalan dirinya di hadapan Tuhan.

Dunia menuntut kita untuk berjuang dan lepas dari penderitaan, tetapi oleh Tuhan, kita diajak untuk merenungkan rancangan-Nya ketika kita menderita. Kita diminta untuk tidak “buta” melihat karya-Nya dalam hidup kita. Meskipun penderitaan yang dibayangkan dalam Injil tidak selalu sama dengan kesusahan yang kita hadapi sehari-hari, Mrk. 8:31-38 mengundang kita untuk memahami derita sebagai bagian yang tak terlepaskan dari perjalanan iman.

Dilihat secara demikian, penderitaan kita, apa pun bentuknya, merupakan sarana Allah untuk memurnikan dan mentransformasikan hidup kita. Melaluinya kita tidak menarik diri melainkan berani menghadapi dunia. Membaca Mrk. 8:31-38, kita disiapkan untuk menderita demi Dia. Jika tidak, barangkali pesan kemuridan ini telah menjadi semacam pidato Kristus yang hanya untuk dikagumi.

Bahan Bacaan

Buck, Pearl S. The Good Earth. London & Paris: The Albatross, 1947.

Collins, Adela Yarbro. Mark: A Commentary. Disunting oleh Harold Attridge. Hermeneia. Minneapolis: Fortress Press, 2007.

Dunn, James D. G. “Messianic Ideas and Their Influence on the Jesus of History.” Halaman 365-381 dalam The Messiah: Developments in Earliest Judaism and Christianity. Disunting oleh James H. Charlesworth, dkk. Minneapolis: Fortress Press, 1992.

Garland, David E. Mark. The NIV Application Commentary. Grand Rapids: Zondervan, 1996.

Smith, Stephen H. “A Divine Tragedy: Some Observations on the Dramatic Structure of Mark’s Gospel” dalam The Composition of Mark’s Gospel. Disunting oleh David E. Orton. Leiden; Boston; Köln: Brill, 1999.

Thiselton, Anthony C. Hermeneutics: An Introduction. Grand Rapids; Cambridge: William B. Eerdmans, 2009.

Tuckett, Christopher M. “Mark”. Halaman 886-922 dalam The Oxford Bible Commentary. Disunting oleh J. Barton & J. Muddiman. Oxford University Press, 2001.

Viljoen, Francois P. “Mark, the Gospel of the Suffering Son of Man.” In die Skriflig 36, no. 3 (2002): 455-474. Daring: https://www.indieskriflig.org.za/index.php/skriflig/article/download/518/411

Zeitlin, Irving M. Jesus and the Judaism of His Time. Cambridge: Polity Press/Basil Blackwell, 1988.