WB No. 1 (2021)

299

ARTIKEL UTAMA: SARA, ALLAH TELAH MEMBUAT AKU TERTAWA (M. Donata PRR)

Kisah hidup Sara tidak lain adalah sebuah perjalanan iman bersama Allah. Dia terus menantikan janji-janji Allah, dan Allah setia pada janji-Nya, sehingga perjalanan hidup Sara berakhir dengan tawa. Sebuah tawa sejati yang telah menjadi doa bagi setiap orang yang lelah berharap.

ARTIKEL UTAMA: HAGAR, BUDAK PEREMPUAN YANG MENJADI IBU BANGSA (Petrus Lakonawa dan Frans Nay R.)

Kisah Hagar tidak hanya menjadi cerminan yang merefleksikan berbagai pengalaman perempuan dan ras yang tertindas di segala zaman. Kisah perseteruan Sarai dan Hagar pun menyisakan ruang rekonsiliasi dan tanggung jawab anak cucunya, baik secara darah maupun secara iman untuk menjalin perdamaian, kerukunan, dan perjumpaan yang menyembuhkan luka-luka sejarah.

ARTIKEL UTAMA: RIBKA, IBU BANGSA ISRAEL (R.F. Bhanu Viktorahadi Pr)

Karakteristik Ribka sebagai perempuan Yahudi memiliki beberapa keutamaan. Di antaranya adalah iman yang teguh dan keberanian. Dengan iman dan keberaniannya, Ribka sanggup melihat kehendak Tuhan pada keluarganya, terutama pada anaknya, Yakub.

ARTIKEL UTAMA: RAHEL, ROMANTISME DAN TRAGEDI (Albertus Purnomo OFM)

Kisah hidup Rahel tidak pernah terlepas dari berbagai persoalan hidup. Ia memiliki kelebihan, tetapi juga kelemahan. Ia mengalami puncak kehidupan ketika sangat dicintai oleh suaminya, tetapi juga berada dalam titik terendah kehidupannya ketika ia mandul dan kuburnya jauh dari kubur keluarganya. Kehidupan Rahel sejatinya berada dalam rangkaian romantisme dan tragedi.  

PERIKOP-PERIKOP SULIT: KETIKA KEBENARAN BERHADAPAN DENGAN KESAKSIAN PALSU 2 (Jarot Hadianto)

Membaca kisah Susana, kaum feminis mungkin kecewa karena dalam keseluruhan kisah, perempuan ini lebih banyak diam. Ia terkesan pasif, pasrah, serta tidak mampu membela diri. Pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar. Susana memang tidak banyak bicara, tetapi ketika ia berbicara, apa yang ia katakan dampaknya sangat signifikan.   

APA KATA KITAB SUCI: PANGGILAN MENJADI MURID DAN RASUL YESUS DALAM NARASI MARKUS 1 (Alfons Jehadut)

Markus mengawali kisah panggilan para murid dengan menampilkan Yesus yang berinisiatif memanggil orang agar mengikuti-Nya. Inisiatif Yesus diperlihatkannya secara lebih konkret dalam beberapa kisah panggilan, yakni panggilan nelayan, panggilan seorang pemungut cukai, panggilan dua belas rasul, panggilan seorang kaya, dan panggilan seorang buta bernama Bartimeus.