Hati Berkobar-Kobar ketika Ia Menerangkan Kitab Suci

Pertemuan Komisi Kerasulan Kitab Suci Regio Sumatra

106

BATAM, LBI – Pada tanggal 20-24 Mei 2024 di Rumah Retret Batam Oase Center (BOC), Kota Batam, Kepulauan Riau, Keuskupan Pangkalpinang, para ketua Komisi Kerasulan Kitab Suci (K3S) sekaligus Delegatus Kitab Suci, bersama dengan beberapa utusan dari K3S berkumpul untuk mengadakan pertemuan K3S beberapa keuskupan di Regio Sumatra. Pertemuan ini sempat terhenti selama beberapa tahun karena pandemi Covid-19. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk saling sharing karya, sehingga dapat memperkaya pengalaman kerasulan Kitab Suci, meningkatkan pengetahuan tentang Kitab Suci dan keterampilan dalam mempratikkan kerasulan Kitab Suci, serta mempersiapkan tenaga pastoral agar dapat mendampingi umat dalam pendalaman Kitab Suci di lingkungan dan kelompok basis.

Pertemuan dibuka dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Adrianus Sunarko OFM, uskup Keuskupan Pangkalpinang, didampingi oleh RP. Albertus Purnomo OFM dan RP. Yonas Hunu SVD, bersama dengan imam konselebran dari beberapa paroki sekitar, di Gereja St. Petrus, Lubuk Baja, Kota Batam pada tanggal 20 Mei 2024 sore hari. Di akhir perayaan Ekaristi yang pada saat yang sama merupakan peringatan Santa Perawan Maria Bunda Gereja, Mgr. Adrianus Sunarko OFM secara resmi membuka pertemuan Delkit Regio Sumatra ini.

Perayaan Ekaristi pembukaan di Gereja St. Petrus, Lubuk Baja, Kota Batam, Keuskupan Pangkalpinang.

Penanggung jawab pertemuan ini adalah Sr. M. Isabela FSGM sebagai Penghubung Delkit Regio Sumatra dan RP. Yonas Hunu SVD sebagai Delkit Keuskupan Pangkalpinang sekaligus selaku tuan rumah. Para peserta pertemuan ini adalah RP. Albertus Purnomo OFM (Ketua LBI sekaligus utusan dari Dewan Pimpinan LBI); RD. Agustinus Giman (Delkit Keuskupan Palembang) bersama dengan Gatot Sutarno dan Sr. Louise Lusia Diki HK dari Keuskupan Palembang; RD. Josep Gultom (Delkit Keuskupan Agung Medan) bersama dengan Anthoni Dakhi dan Krisdame Tamba dari Keuskupan Agung Medan; Fransiskus Hendri Khomar dari Keuskupan Padang; RP. Dionisius Laia OFMCap bersama dengan Ingatan Sihura dari Keuskupan Sibolga; RP. Mateus Sumarno MSF (Delkit Keuskupan Tanjungkarang) bersama dengan Patresia Dita Anggraini dan Sr. M. Isabela FSGM dari Keuskupan Tanjungkarang; juga RP. Yonas Hunu SVD (Delkit Keuskupan Pangkalpinang) bersama dengan Sr. Celestine FSE, Sr. Agnes SS.CC, dan Alex dari Keuskupan Pangkalpinang.

Mgr. Adrianus Sunarko OFM bersama para imam dan para utusan keuskupan Regio Sumatra dalam Pertemuan Komisi Kitab Suci Regio Sumatra.

Pada tanggal 21 Mei 2024, para Delegatus Kitab Suci mengadakan kegiatan sharing karya K3S yang berlangsung di keuskupan mereka masing masing.

Dalam sharing-nya, RD. Josep Gultom, Delkit Keuskupan Agung Medan menginformasikan tentang proses penerjemahan Kitab Suci dalam bahasa Simalungun dan Pakpak. Berkaitan dengan aktivitas K3S, ia menceritakan bahwa di Keuskupan Agung Medan terdapat sejumlah fasilitator Kitab Suci, tetapi kerja sama antarfasilitator mesti ditingkatkan lagi. Sudah berjalan beberapa kursus pendalaman Kitab Suci yang berisi bagaimana cara membuat renungan singkat tentang perikop Kitab Suci dan katekese singkat tentang Kitab Suci. Kursus singkat ini dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. 

RD. Agustinus Giman, Delkit Keuskupan Agung Palembang, menceritakan aktivitas K3S seperti Bible Camp, Katering (Katekese Ringkas) tentang Kitab Suci dalam kerja sama dengan Komsos Keuskupan, serta Bazar Kitab Suci berupa stand-stand permainan berdasarkan Kitab Suci. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan Kitab Suci dengan kultur anak muda zaman ini. Permainan-permainan yang sudah umum di dunia anak muda dimaknai dan diberi label Kitab Suci. Kerasulan Kitab Suci diharapkan membuat orang gembira dan bersukacita. Berkaitan dengan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN), Rm. Giman men-sharing-kan tentang sebuah kelompok yang terdiri dari kaum awam yang bernama Studio Unum Talentum. Kelompok ini berdedikasi tinggi dalam aktivitas K3S.

Delkit Keuskupan Sibolga men-sharing-kan tentang modifikasi bahan-bahan BKSN untuk umat Sibolga, kursus-kursus Kitab Suci, serta pelatihan membuat renungan dan khotbah untuk awam. Sementara itu, dari Keuskupan Padang, Fransiskus Hendri berbagi tentang beberapa kegiatan K3S seperti kursus dan seminar Kitab Suci, serta revisi terjemahan Alkitab dalam bahasa Mentawai. Di Keuskupan Padang, Komisi Kitab Suci berada dalam satu biro dengan Komisi Liturgi dan Katekese.

Dari Keuskupan Pangkalpinang, RP. Yonas Hunu SVD men-sharing-kan tentang Gerakan Baca Alkitab, di mana diharapkan peserta program ini menjadi satu komunitas bersama, juga Gerakan Bible Base yang menekankan bahwa setiap kegiatan pastoral, apa pun temanya, dasarnya adalah Kitab Suci. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengenalkan Kitab Suci kepada umat. Di samping itu, ada juga beberapa kegiatan lain di Keuskupan Pangkalpinang, yaitu kursus Kitab Suci setiap Selasa dan sharing Kitab Suci Metode 7 Langkah pada hari Rabu. Sebagai pemungkas, Delkit Keuskupan Tanjungkarang men-sharing-kan kegiatan andalan mereka, yaitu Pasar Kitab Suci dan Bible Camp untuk pembinaan iman remaja, serta beberapa program rutin K3S.

Para utusan keuskupan Regio Sumatra sedang berdiskusi dan sharing Kerasulan Kitab Suci.
RP. Albertus Purnomo OFM sedang menjelaskan tentang Lembaga Biblika Indonesia.
Untuk menyegarkan pikiran dan hati, para peserta mengadakan outing bersama di Pulau Galang.

Pada tanggal 23 Mei 2023, bertepatan dengan Hari Raya Waisak bagi umat Buddha, para peserta pertemuan, bersama dengan para fasilitator Kitab Suci Keuskupan Pangkalpinang, khususnya di Kevikepan Utara (Batam dan sekitarnya), mengadakan seminar dan studi bersama tentang kerasulan Kitab Suci di tingkat akar rumput. Dalam kegiatan ini, RP. Albertus Purnomo OFM menjadi narasumber utama yang menjelaskan tentang kerasulan Kitab Suci ditinjau dari dokumen ajaran Gereja, serta langkah praktis dalam kerasulan Kitab Suci di tingkat akar rumput. Peserta yang hadir sekitar 150 orang, dan acara berlangsung jam 08.00-13.00 WIB. Para fasilitator sangat antusias dengan pertemuan ini dengan banyaknya pertanyaan dan sharing selama mereka menjadi fasilitor di tingkat akar rumput.

Seminar dan studi bersama para Delkit Regio Sumatra dan para fasilitator Kitab Suci Keuskupan Pangkalpinang

Di akhir pertemuan, para peserta merasakan manfaat, wawasan, dan pengalaman yang baru berkaitan dengan kerasulan Kitab Suci di tengah umat. Diharapkan, apa yang diperoleh dalam pertemuan ini dapat disebarluaskan di keuskupan masing-masing, sehingga sabda Allah dapat berkembang dan berbuah di bumi Indonesia tercinta ini.***(Reportase: Albertus Purnomo OFM)