Tambahkanlah Iman Kami

Senin, 8 November 2021 – Hari Biasa Pekan XXXII

68

Pada suatu hari, ada sepasang suami istri yang datang bertamu ke pastoran untuk menemui saya. Mereka datang untuk berkonsultasi tentang masalah keluarga. Dalam pertemuan itu, sang istri ingin bercerai dengan suaminya. Sambil tertunduk dan terisak-isak menahan tangis, ia menyampaikan kesedihannya karena telah berkali-kali dikhianati. Di hadapan istrinya, sang suami mengakui hal itu. Ia menyatakan penyesalannya dan meminta rujuk kembali. Setelah membiarkan mereka melampiaskan emosi masing-masing, saya berusaha menenangkan mereka, menegur yang bersalah, sambil memberikan peneguhan. Puji Tuhan, pasangan suami istri itu memutuskan untuk tidak jadi berpisah. Mereka rujuk kembali dan bersedia memulai lembaran hidup yang baru.

Hari ini Yesus mengajak kita agar mau mengampuni orang yang telah berbuat dosa, tetapi kemudian menyesalinya dan memohon ampun atas kesalahannya itu. Bahkan Yesus menambahkan, jika orang itu memohon ampun sebanyak tujuh kali dalam sehari, kita pun hendaknya mengampuninya tujuh kali juga.

Bagi para murid Yesus, juga bagi kita pada masa sekarang, tentu perintah itu tidak mudah dilaksanakan. Karena itu, para murid lalu berkata kepada Yesus, “Tambahkanlah iman kami!” Namun, menurut Yesus, untuk bisa melakukan ajaran tersebut ternyata tidak memerlukan iman sebesar gunung. Iman sebesar biji sesawi pun sudah mencukupi.

Saudara-saudari terkasih, kita ingat akan ajaran Yesus tentang hukum kasih yang kedua, yaitu: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kalau kisah tentang pengampunan dibalik, yakni bukan kita yang mengampuni, melainkan kita yang memohon pengampunan, tentu kita pun akan mengharapkan pengampunan atas semua dosa kita. Karena itu, ingatlah apa yang selalu kita doakan dalam doa Bapa Kami: “Ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.”