Membawa Orang kepada Yesus

Kamis, 30 November 2023 – Pesta Santo Andreas

155

Matius 4:18-22

Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.

***

Hari ini adalah Pesta St. Andreas. Ketika Andreas sedang bekerja menjala ikan bersama dengan Simon, saudaranya, Yesus memanggil kedua bersaudara ini, seperti yang dikatakan dalam bacaan Injil hari ini: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Kemudian, dua bersaudara yang lain, yang adalah sesama nelayan, yaitu Yakobus dan Yohanes, juga diajak oleh Yesus untuk mengikuti-Nya.

Sungguh mengharukan membayangkan bagaimana mereka meninggalkan segalanya dan mengikuti Dia dengan “segera”. Sikap “segera” yang ditunjukkan oleh Simon dan Andreas dilakukan juga oleh Yakobus dan Yohanes untuk menanggapi panggilan Yesus. Rupanya, kita tidak bisa berkata kepada Yesus, “Tunggu”, “Sebentar lagi”, “Nanti dulu”, dan sejenisnya. Kita bahkan mungkin tidak sempat berkata-kata, sebab kita harus segera mengikuti-Nya.

Yesus meminta kita semua untuk mengikuti-Nya, melayani-Nya, entah siapa pun kita dan apa pun yang kita miliki. Bukan hanya Simon dan Andreas, atau Yakobus dan Yohanes, kita pun juga dipanggil untuk menjadi “penjala manusia”. Apa maksud menjadi penjala manusia? Kita belajar dari Santo Andreas. Dalam kisah panggilan menurut Injil Yohanes, Andreas dikisahkan tidak bisa menjelaskan kepada Simon, saudaranya, siapa itu Yesus (Yoh. 1:41-42). Karena itu, Andreas membawa Simon kepada Yesus.

Menjadi “penjala manusia” berarti membantu semua orang di sekitar kita, dalam keluarga, dalam lingkungan kerja, dan dalam masyarakat untuk menemukan Kristus yang merupakan satu-satunya terang dan tujuan perjalanan kita.