Matius 11:28-30
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
***
Babak-babak kehidupan di dunia ini bagaikan sebuah drama yang tidak jelas akhir ceritanya: Bisa berakhir dengan sukacita, tetapi bisa juga berakhir dengan kesedihan. Setiap waktu, ada yang dilahirkan di dunia ini, ada yang menikah, ada yang mendapat rezeki berlimpah, tetapi di sisi lain, ada pula yang mengalami kecelakaan, menderita sakit yang tak kunjung, sampai meninggal dunia.
Setiap orang akan mengalami peristiwa demi peristiwa sesuai dengan porsinya masing-masing yang telah ditentukan Allah. Seperti kata Pengkhotbah, segala sesuatu ada waktunya. Akan tetapi, percayalah bahwa Dia tidak akan memberikan beban hidup yang lebih berat dari kemampuan kita.
Misalnya saja dalam hal menanggung sakit. Sakit merupakan beban yang berat, yang mempengaruhi hidup seseorang. Berbagai pikiran berkecamuk dalam diri orang yang sakit, antara lain ketidaksiapan untuk menerimanya, biaya yang diperlukan untuk pengobatan, kecemasan bahwa penyakitnya berkepanjangan atau tidak bisa sembuh, dan masih banyak lagi. Menderita sakit sungguh merupakan pergulatan yang berat dan tidak mudah!
Tuhan hari ini berfirman agar kita jangan pernah gelisah dan merasa takut. Datanglah kepada-Nya. Dia akan memberi kita pertolongan dan kelegaan atas semua yang sedang terjadi. Hanya dengan percaya pada penyelenggaraan-Nya, semua kesusahan dan penderitaan kita akan diangkat oleh-Nya. Tuhan punya cara tersendiri untuk melakukan hal itu. Percayalah bahwa Tuhan selalu baik dan setia terhadap setiap orang yang percaya dan mengikuti kehendak-Nya.
