
Matius 12:14-21
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.
Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.”
***
Persekongkolan di antara orang Farisi yang bermaksud membunuh Yesus membuat Dia menyingkir dan melanjutkan perjalanan-Nya. Meskipun ditolak oleh sejumlah pihak, banyak orang tetap mengikuti Yesus dan mencari kesembuhan dari-Nya. Yesus menerima orang-orang itu, tetapi melarang mereka menyebarluaskan identitas diri-Nya.
Pengalaman ditolak secara tidak adil bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Para pewarta Injil dan orang-orang yang turun ke bawah untuk memberikan pelayanan sering mengalami hal itu. Jangan kecil hati kalau kita mengalaminya, sebab pengharapan dan kasih karunia Tuhan selalu menyertai kita. Sejauh kita mempunyai semangat melayani yang murni, penolakan bukanlah suatu masalah. Tuhan yang mengutus kita, Dia pulalah yang akan menolong, menjaga, dan melindungi kita, serta menyempurnakan karya pelayanan kita.
Oleh sebab itu, Tuhan juga mengingatkan kita: Bila kita mengalami penolakan ataupun ketidakadilan di dalam hidup ini, janganlah membalasnya dengan kejahatan. Terimalah itu semua dengan lapang dada, dan serahkanlah kepada Tuhan supaya ditangani oleh-Nya. Melalui peristiwa itu, Tuhan ingin menunjukkan bahwa kita harus berharap dan percaya hanya kepada-Nya.
Tuhanlah adalah Hakim yang adil. Dia melihat apa yang dilakukan orang-orang dalam hidup mereka di dunia, serta berkuasa untuk menegakkan hukum dan keadilan bagi setiap insan.