
Matius 19:16-22
Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” Kata orang itu kepada-Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kata orang muda itu kepada-Nya: “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?” Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
***
“Apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Alkisah, sebuah kebun binatang sepi dari pengunjung karena harga tiket masuk yang dianggap mahal. Suatu ketika, pengelola kebun binatang tersebut membuka promo dengan menggratiskan semuanya. Karena itu, tiba-tiba banyak sekali orang yang datang berkunjung. Setelah semua pengunjung masuk, si pengelola segera menutup pintu gerbang, lalu melepaskan binatang-binatang buas dari kandangnya. Para pengunjung panik dan saling berebut untuk keluar. Pengelola itu mau membuka pintu gerbang dengan syarat semua pengunjung harus menyerahkan seluruh uang dan harta yang mereka bawa. Daripada kehilangan nyawa, orang-orang itu menuruti syarat tersebut.
Bacaan Injil hari ini berkisah tentang seseorang yang ingin memperoleh hidup yang kekal. Ternyata, mengikuti seluruh perintah Allah pun tidak cukup untuk bisa memperoleh tiket masuk ke dalam hidup yang kekal. Yesus menguji keseriusan orang tersebut dengan meminta dia untuk menjual seluruh hartanya dan memberikannya kepada orang-orang miskin. Setelah itu, dia diminta untuk datang kepada Yesus dan mengikut-Nya. Namun, karena hartanya yang sangat banyak, orang tersebut akhirnya pergi meninggalkan Yesus dengan sedih.
Sebenarnya, di hadapan hidup yang kekal, segala sesuatu tidak ada artinya. Seperti dalam kisah tentang kebun binatang di atas: Keselamatan dan kesehatan jauh lebih berharga daripada seluruh harta kekayaan yang kita miliki. Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk berani melepaskan diri dari segala kelekatan duniawi, termasuk berapa pun harta benda dan segala sesuatu yang kita miliki. Itulah harga tiket masuk ke dalam hidup yang kekal.