
Hakim-hakim 13:2-7,24-25a
Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; istrinya mandul, tidak beranak. Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: “Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.”
Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata: “Telah datang kepadaku seorang abdi Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya kepadaku. Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah.”
Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN.
***
Orang Israel sedang dikuasai oleh orang Filistin. Sudah empat puluh tahun orang Israel tidak berdaya di bawah kekuasaan mereka. Mereka mempunyai pasukan dan persenjataan yang jauh lebih maju, sedangkan orang Israel tidak mempunyai raja dan tidak mempunyai pasukan. Persenjataan mereka pun seadanya. Namun, Tuhan memperhatikan situasi mereka dan menyiapkan seseorang untuk menyelamatkan umat-Nya dari tangan orang Filistin.
Seorang laki-laki dari suku Dan yang bernama Manoah mempunyai istri yang mandul, sehingga mereka tidak mempunyai anak. Malaikat Tuhan menjumpai perempuan itu dan berkata kepadanya, “Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.” Karena akan mempunyai anak, perempuan itu harus menjaga dirinya, dengan tidak minum anggur atau minuman keras dan tidak makan apa pun yang najis. Apa yang dikatakan oleh malaikat itu benar-benar terjadi. Perempuan itu mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Simson.
Tentang anak yang akan dilahirkan oleh istri Manoah itu, malaikat itu mengatakan bahwa ia akan menjadi seorang nazir Allah. Nazir adalah orang yang dikhususkan atau mengkhususkan dirinya bagi Allah. Selama menjadi nazir, ia akan bekerja bagi Allah dan melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh Allah. Allah mengkhususkan anak yang akan lahir itu untuk melakukan kehendak-Nya, yaitu untuk menyelamatkan orang Israel, umat-Nya, dari tangan orang Filistin. Seumur hidupnya, anak itu akan menjadi nazir Allah dan akan melakukan pekerjaan bagi Allah. Sebagai tanda bahwa anak itu adalah nazir Allah, malaikat mengingatkan supaya rambut anak itu tidak dicukur. Ia harus membiarkan rambutnya panjang.
Simson lahir dari seorang ibu yang mandul, sedangkan Yesus lahir dari seorang perawan. Kelahiran keduanya didahului dengan pemberitahuan dari malaikat. Istri Manoah dijumpai malaikat yang memberitahukan sesuatu hal yang mustahil: Dia yang mandul itu akan melahirkan seorang anak laki-laki. Malaikat Gabriel menjumpai Maria dan memberitahukan hal yang senada: Dia yang perawan itu akan mengandung dan melahirkan anak laki-laki. Seperti Simson menjadi nazir Allah, demikian juga Yesus. Keduanya membiarkan rambut mereka tumbuh panjang sebagai tanda kenaziran. Keduanya menjadi nazir sampai akhir hidup, dan akhir hidup keduanya merupakan wujud karya penyelamatan. Simson menyelamatkan orang Israel dari kekuasaan orang Filistin, sedangkan Yesus menyelamatkan manusia dari dosa dan kematian.










