Kolekte menurut Kitab Suci (5)

299

Kolekte zaman sekarang

Pada zaman sekarang, kolekte sebaiknya dipandang sebagai suatu bentuk tanggung jawab kita sebagai anggota Gereja, anggota tubuh Kristus (Rm. 12; 1Kor. 12; dan Ef. 4). Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari anggota tubuh Kristus, kita memiliki tanggung jawab bagi karya pelayanan dan perutusan Gereja dengan memberi kolekte secara sukarela.

Pemberian kolekte juga dapat dipandang sebagai ucapan syukur kepada Allah dan pengakuan kita bahwa segala sesuatu yang kita terima merupakan anugerah Allah. Dalam hal ini, memberikan kolekte merupakan suatu tindakan iman dalam menanggapi anugerah Allah. Pemberian kolekte tidak boleh dilihat hanya sebagai suatu aksi sosial atau perbuatan baik.

Selain dua makna simbolis di atas, pemberian kolekte juga dapat menjadi simbol persatuan Gereja. Melalui pemberian kolekte yang disalurkan kepada saudara seiman di tempat lain yang mengalami kekurangan, persekutuan dan persatuan di antara anggota tubuh Kristus terlihat secara jelas. Kesatuan terlihat secara jelas pada saat Gereja saling berbagi dan berbela rasa antara yang berkelebihan dan yang berkekurangan. Semangat saling berbagi dan berbela rasa memperlihatkan kesadaran bahwa apa yang kita miliki tidak hanya untuk melayani kepentingan diri kita sendiri, tetapi juga orang lain (bdk. 1Kor. 12:7). Petrus meringkaskan dengan sangat baik perihal tanggung jawab kita terhadap sesama, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengelola yang baik dari anugerah Allah” (1Ptr. 4:10).***