Memberitakan Injil

Kamis, 13 Mei 2021 – Hari Raya Kenaikan Tuhan

89

Markus 16:15-20

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

***

Menjelang kenaikan-Nya ke surga, Yesus memberi perintah kepada para murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala makhluk. Dalam pemberitaan itu, mereka akan menjumpai orang-orang yang percaya kepada Injil yang mereka wartakan, tetapi juga akan menjumpai orang-orang yang tidak percaya. Mereka yang percaya harus mengungkapkan kepercayaan mereka dengan menerima baptisan. Orang-orang yang percaya pada pemberitaan mereka dan dibaptis akan diselamatkan. Kepercayaan kepada Yesus akan membawa mereka masuk ke dalam Kerajaan Surga karena memang Dialah Raja yang berkuasa atas kerajaan yang abadi itu.

Kemudian Yesus memberikan petunjuk yang dapat mereka pergunakan dalam tugas itu. Orang-orang yang percaya akan memiliki tanda-tanda ini: Mengusir setan-setan demi nama Yesus, berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru, memegang ular dan minum racun yang mematikan tanpa mendapat celaka, serta menyembuhkan orang sakit dengan meletakkan tangan atas si sakit. Hal ini tidak dimaksudkan sebagai ukuran iman, dan bukan ajakan untuk menguji iman dengan meminum racun atau membiarkan diri digigit ular. Yang dimaksudkan oleh Yesus adalah bahwa orang yang percaya dapat mengalami karya Tuhan yang sangat dramatis dan tampak mustahil dalam pandangan manusia.

Sesudah selesai berbicara kepada mereka, Yesus terangkat ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Sementara itu, para murid pun melaksanakan perintah Yesus. Mereka pergi memberitakan Injil ke segala penjuru. Dalam pemberitaan Injil itu, Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman dengan tanda-tanda yang menyertainya. Ia tidak membiarkan para murid bekerja sendirian, tetapi menemani dan menolong mereka, sehingga mereka dapat menjalankan tugas tersebut.

Injil berarti kabar baik. Apa yang menjadi isi kabar baik yang harus disampaikan oleh para rasul dan oleh para pengikut Yesus sepanjang zaman? Yakni bahwa Allah mengasihi manusia. Terdorong oleh kasih-Nya kepada manusia, Bapa mengutus Yesus, Putra-Nya, untuk membebaskan manusia dari dosa dan membawa manusia masuk ke dalam kebahagiaan abadi di surga. Dengan kata dan tindakan, para pengikut Yesus dipanggil untuk mewartakan kasih Allah supaya orang percaya kepada Kristus dan menerima keselamatan yang abadi.