Kehadiran Kerajaan Allah

Kamis, 11 November 2021 – Peringatan Wajib Santo Martinus dari Tours

215

Lukas 17:20-25

Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.”

Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.”

***

Wanti dan Wanto telah lama berpacaran, tetapi mereka berpacaran secara LDR alias Long Distance Relationship alias jarak jauh. Selama ini, mereka menjalin relasi dengan menggunakan media sosial, terkadang berkomunikasi dengan video call. Ketika mereka mempunyai kesempatan untuk berjumpa, ternyata suasana menjadi canggung dan aneh. Masing-masing sering terdiam, tidak tahu harus berkata apa. Akhirnya, walaupun sedang duduk berdua di tempat yang sama, mereka tetap berkomunikasi dengan menggunakan video call.

Orang-orang Farisi dalam bacaan Injil hari ini bertanya kepada Yesus kapan Kerajaan Allah akan datang. Mungkin karena terlalu lama menunggu, mereka tidak sadar bahwa sesungguhnya Kerajaan Allah sudah hadir di hadapan mereka dalam diri Yesus. Karena itu, menjawab pertanyaan orang-orang Farisi tersebut, Yesus berkata, “Sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” Setelah itu, Ia berpaling kepada para murid-Nya dan mengingatkan mereka supaya berhati-hati terhadap segala penyesatan. Ia juga menegaskan bahwa diri-Nya akan menanggung banyak penderitaan, bahkan ditolak oleh orang-orang pada zamannya.

Dalam doa Bapa Kami, kita mengatakan, “Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi, seperti di dalam Surga.” Kerajaan Allah sungguh telah hadir di tengah-tengah kita dalam seluruh peristiwa Yesus. Kehadiran Yesus tidak hanya terjadi dua ribu tahun yang lalu, tetapi juga pada saat ini. Pada saat perayaan Ekaristi, kita mengimani bahwa Yesus Kristus sungguh hadir dalam rupa tubuh dan darah, yang boleh kita santap menjadi makanan rohani. Saat kehendak Allah, seperti pengampunan, cinta kasih, belas kasihan, dan kelemahlembutan, terjadi di dalam hidup kita, saat itu jugalah Kerajaan Allah hadir di tengah-tengah kita.