Saksi Hidup Ilahi

Jumat, 3 Mei 2024 – Pesta Santo Filipus dan Yakobus

70

Yohanes 14:6-14

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”

Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

***

Saudara-saudari yang terkasih, setelah kebangkitan Yesus ada banyak saksi yang muncul untuk mengafirmasi kebenaran peristiwa itu, tetapi ada juga yang membantahnya. Kita ingat, dalam Injil Matius, ada sejumlah orang yang dibayar untuk menyebarkan berita bahwa Yesus tidak bangkit, dan bahwa jenazah-Nya dicuri oleh para pengikut-Nya (Mat. 28:11-15). Dengan ini, kita disadarkan bahwa menjadi saksi Kristus memang tidak mudah. Siapa yang layak menjadi saksi bagi-Nya?

Di pengadilan atau dalam suatu proses hukum, saksi adalah orang yang memberikan keterangan tentang suatu peristiwa. Ia menjadi saksi karena menyaksikan atau mengetahui peristiwa itu secara langsung. Fungsi utama saksi adalah memberikan informasi atau bukti yang dapat membantu pihak berwenang dalam membuat keputusan yang adil dan benar berdasarkan fakta-fakta yang ada. Saksi memiliki tanggung jawab untuk memberikan keterangan yang jujur dan akurat. Penting untuk selalu kita ingat bahwa kesaksian merupakan bagian penting dalam proses pengadilan. Suatu kesaksian dapat memengaruhi keputusan hakim.

Dalam kenyataan, kita dapat menemukan dua jenis saksi, yakni saksi yang benar dan saksi dusta. Saksi yang benar memberi kesaksian sesuai dengan fakta. Saksi dusta adalah saksi yang memberikan informasi yang salah. Saksi dusta memberikan informasi palsu dan mengarang keterangan yang disampaikannya untuk tujuan tertentu, seperti untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain.

Belajar dari peristiwa kebangkitan Yesus, kita diajak untuk berani bersaksi atas fakta yang kita ketahui kebenarannya. Bersaksilah bahwa Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Kita beriman akan Kristus, sebab kita memiliki saksi-saksi yang dahulu secara nyata hidup dan berjumpa dengan Yesus. Dengan berani, mereka menyuarakan kebenaran meski nyawa mereka harus menjadi taruhan. Mari mensyukuri anugerah kesaksian mereka dengan menjadi saksi-saksi yang benar dalam kehidupan kita sehari-hari. Tuhan memberkati.