
Matius 18:1-5
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.”
***
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, dalam bacaan Injil hari ini, para murid bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Menjawab pertanyaan itu, Yesus memanggil seorang anak kecil, menempatkannya di tengah mereka, dan berkata, “Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga … barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.”
Yesus menegaskan bahwa menjadi seperti anak kecil adalah kunci untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Namun, kita perlu membedakan antara childlike dan childish. Childlike berarti memiliki hati seorang anak, yakni sederhana, tulus, rendah hati, percaya penuh, dan mudah mengampuni. Berbeda dengan itu, childish berarti bersikap kekanak-kanakan, yakni bersikap manja, egois, mudah marah, dan tidak mau mengalah. Yesus mengajak kita untuk bersikap childlike, bukan childish.
Saudara-saudari, hari ini kita merayakan pesta St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus. Ia dikenal dengan jalan kecilnya. Teresia tidak mengandalkan hal-hal besar, tetapi melakukan hal-hal sederhana dengan kasih yang besar. Ia menjadi contoh nyata bagaimana bersikap childlike. Ia punya hati sederhana yang percaya penuh kepada Allah. Ia rendah hati, tidak mencari kemuliaan diri, tetapi selalu mencari kehendak Tuhan. Ia mencintai dalam hal-hal kecil, yakni dalam senyum, kata-kata lembut, dan doa yang penuh cinta.
Dalam hidup kita sehari-hari, sering kali kita jatuh pada sikap childish. Kita gampang tersinggung, sibuk mencari posisi dan pengakuan, dan ingin menang sendiri. Bacaan Injil hari ini mengingatkan kita: Hanya orang-orang yang childlike, yakni mereka rendah hati, tulus, dan penuh percaya, yang layak masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Karena itu, hari ini, marilah kita belajar dari Yesus dan St. Teresia! Mari kita belajar untuk menjadi pribadi yang sederhana, tidak diperbudak oleh ambisi atau gengsi. Mari kita menjadi pribadi yang tulus dalam kasih, bahkan dalam hal-hal kecil. Mari kita juga menjadi pribadi yang percaya penuh kepada Allah, seperti seorang anak kepada bapanya. Dengan demikian, kita akan sungguh menjadi pribadi yang childlike, yang membawa damai, sukacita, dan kasih dalam kehidupan sehari-hari, alih-alih childish yang egois dan berfokus pada diri sendiri.