Makhluk Berharga

Sabtu, 9 Juli 2022 – Hari Biasa Pekan XIV

142

Matius 10:24-33

“Seorang murid tidak lebih daripada gurunya, atau seorang hamba daripada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.

Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun darinya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.

Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di surga.”

***

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus memberikan kata-kata bijak kepada murid-murid-Nya. Dia berbicara, misalnya, tentang yang tersembunyi yang pasti akan diketahui, tentang yang dibisikkan yang kemudian harus diwartakan. Yesus memberi tahu murid-murid-Nya bahwa mereka tidak perlu takut. Dia meyakinkan mereka bahwa kebenaran pasti akan disingkapkan. Yesus kemudian berbicara tentang nilai setiap makhluk. Setiap makhluk berharga di mata Tuhan, sekalipun burung pipit yang kecil.

Yesus menyatakan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu tentang kita, sehingga jumlah rambut kepala kita pun Dia tahu. Tuhan sangat memperhatikan kita masing-masing dan Ia pun selalu menjaga kita. Kita tidak perlu takut, bahkan ketika hidup ini sulit dan membingungkan bagi kita.

Sayangnya, yang sering terjadi adalah kita menjadi takut ketika berhadapan dengan kesulitan hidup. Iman kita kepada Yesus seakan-akan tidak ada artinya, bahkan kita mungkin merasa kewalahan dengan kesulitan-kesulitan itu. Pada saat-saat seperti itu, kita merasa tidak ada jalan keluar.

Dalam situasi kesulitan dan banyak beban, sebaiknya kita membaca Injil hari ini dan mengingat kata-kata Yesus: “Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.”

Marilah kita bawa semua kekhawatiran dan kecemasan yang kita miliki kepada Yesus. Jadikanlah Dia sebagai andalan. Cukup letakkan kekhawatiran, ketakutan, atau rasa sakit kita di tangan-Nya. Kemudian duduklah dengan tenang bersama Yesus selama 5-10 menit. Semoga Yesus memberkati kita dengan kedamaian.