Beriman dan Waspada

Selasa, 24 November 2020 – Peringatan Wajib Santo Andreas Dung Lac

107

Lukas 21:5-11

Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: “Apa yang kamu lihat di situ — akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”

Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”

Ia berkata kepada mereka: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”

***

Zaman sekarang banyak sekali orang menggunakan hal-hal yang berbau agama untuk mempengaruhi orang lain. Ada yang memakai pakaian putih bersih untuk meyakinkan orang bahwa dia itu sosok yang baik dan suci; ada pula yang suka mengutip Kitab Suci untuk membenarkan pendapatnya sendiri. Menarik untuk diperhatikan bahwa tidak sedikit orang yang tertangkap tangan melakukan korupsi atau kejahatan yang lain mendadak mengubah penampilan di persidangan dengan mengenakan pakaian yang terkesan religius. 

Bacaan-bacaan kita hari ini menggambarkan tentang penghakiman terakhir. Bacaan pertama (Why. 14:14-20) mengungkapkan penglihatan yang dialami Yohanes tentang hari penghakiman, di mana seseorang seperti Anak Manusia tampak memegang sabit untuk menuai, lalu menyabit anggur yang sudah siap dituai. Penghakiman terakhir dengan ini digambarkan sebagai saat bagi Tuhan untuk menuai apa yang dihasilkan oleh dunia ini.

Sementara itu, bacaan Injil berkisah tentang Yesus yang menanggapi kekaguman orang atas keindahan Bait Allah. Yesus mengatakan bahwa akan tiba saatnya ketika semua keindahan itu akan lenyap. Ia tidak menjawab ketika ditanya kapan itu akan terjadi, tetapi menasihatkan agar orang waspada karena akan ada banyak tanda dn penyesatan. Murid-murid Yesus diminta agar tetap beriman dan waspada. Jangan sampai mereka terpengaruh dan mengikuti perkataan orang-orang yang menyalahgunakan nama Tuhan.

Tetap beriman berarti tetap setia mendengarkan dan melaksanakan apa yang dikehendaki Tuhan. Kita bisa mendengarkan suara Tuhan melalui doa, perayaan Ekaristi, juga dengan tekun mendalami Kitab Suci. Doa merupakan salah satu senjata kita untuk tetap bertahan dalam menghadapi banyak godaan di dunia ini. Buah-buah doa adalah perbuatan baik. Apa pun godaan dan kesulitan yang kita alami, kita harus tekun dalam perbuatan-perbuatan baik.

Mari kita memohon rahmat Tuhan agar dapat bertahan dalam iman dan dalam perbuatan-perbuatan baik.