Parousia

Jumat, 12 November 2021 – Peringatan Wajib Santo Yosafat

90

Lukas 17:26-37

“Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya. Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali. Ingatlah akan istri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.”

[Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.] Kata mereka kepada Yesus: “Di mana, Tuhan?” Kata-Nya kepada mereka: “Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar.”

***

Segala sesuatu yang ada di bumi pada akhirnya akan musnah. Kemusnahan alam semesta ini diyakini akan terjadi pada akhir zaman. Kapan akhir zaman itu akan datang? Tidak seorang pun tahu persis waktunya. Karena itu, Yesus mengajak kita untuk berjaga-jaga bilamana saat itu tiba. Akhir zaman akan datang pada saat yang tidak kita duga-duga, bisa saja saat kita sedang makan dan minum, sedang membeli dan menjual, sedang menanam dan membangun; pada saat kita berada di atas rumah, di ladang, di ranjang, di kebun, di jalan, atau di mana pun juga.

Akhir zaman yang dimaksud bisa bersifat parsial, juga bisa bersifat universal. Akhir zaman parsial adalah kematian kita masing-masing, sedangkan akhir zaman universal adalah kematian seluruh alam semesta. Pada kenyataannya, kita memang tidak bisa menduga kapan kita akan mati. Kematian bisa saja mendatangi kita saat kita sedang tidur nyenyak, berkendara, beraktivitas di tempat kerja, dan sebagainya.

Akhir zaman adalah juga saat bagi Yesus untuk datang kembali ke dunia atau yang disebut parousia. Orang-orang Yahudi, termasuk para murid Yesus, semula mengira bahwa Yesus adalah Mesias yang akan membebaskan Israel dari kekuasaan bangsa Romawi dan mendirikan kerajaan secara politis. Yesus menegaskan bahwa sesungguhnya Kerajaan Allah telah hadir dengan kehadiran-Nya sendiri. Ia akan datang sekali lagi untuk mengadili orang yang hidup dan yang mati pada akhir zaman. Saat parousia tidak bisa diketahui dengan pasti, sehingga kita diajak untuk selalu siap menyambut kedatangan-Nya.