Api dari Langit

Selasa, 27 September 2022 – Peringatan Wajib Santo Vinsensius a Paulo

80

Lukas 9:51-56

Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke surga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. Lalu mereka pergi ke desa yang lain.

***

Bersama para murid, Yesus mengadakan perjalanan ke Yerusalem untuk menyongsong sengsara, kematian, dan kebangkitan-Nya. Mereka melewati daerah orang Samaria yang sudah sejak lama dimusuhi dan memusuhi orang Yahudi. Yesus tidak langsung masuk ke situ, Ia terlebih dahulu mengirim beberapa utusan untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya di kota itu. Sayangnya, orang Samaria menolak kehadiran mereka.

Penolakan itu membuat geram murid-murid Yesus. Diwakili oleh Yakobus dan Yohanes, mereka mengusulkan agar penduduk kota itu dibinasakan saja dengan “dikirimi” api dari langit. Dengan menolak Yesus, orang-orang itu tidak menunjukkan sikap hormat terhadap-Nya. Penghinaan itu harus dibalas dengan sadis! Tentu saja usul para murid tidak disetujui Yesus. Ciri khas Yesus adalah kasih yang lemah lembut. Bagaimana Ia dapat mengajarkan kasih jika kehadiran-Nya malah mendatangkan malapetaka?

Perikop ini mengajarkan kepada kita agar menghadapi penolakan dengan bijak. Penolakan jangan sampai membuat kita putus asa, jangan pula membuat kita naik darah. Kemarahan hanya menunjukkan bahwa kita suka memaksakan kehendak, sekaligus menjadi bukti bahwa kita tidak mengamalkan apa yang kita ajarkan. Bagaimana mungkin kita berbicara tentang kasih, tetapi marah tiap hari? Sebelum mengubah orang lain, baiklah kita mengubah diri sendiri terlebih dahulu.